Geloa....


Geloa...adalah sebuah istilah yang tidak akan dapat anda temukan dimanapun dalam hal menemukan definisinya..
Karena itu adalah sebuah analisa rasa ketenangan ditengah hiruk pikuk ide, gagasan dan ambisi manusia untuk menaklukkan dunia dibahwa ketiaknya dan diujung jari telunjuknya,
Dalam beberapa dekade ini sebuah ide dan gagasan berhasil secara sempurna disusupkan dalam sendi-sendi kehidupan manusia sehingga mereka lupa asalnya, mereka lupa garisan akhir yang sudah dipastikan.


Rabu, 22 September 2010

Ketidak berdayaan Ulama

Suatu hal yang sangat Ironis dimana sebuah kendi yang penuh tidak lagi berfungsi untuk menuangkan air ke mangkuk-mangkuk kecil yang kotor dan berserakan bahkan untuk membersihkan sedikit noda di sisi kendi beberapa air yang tersisa di mangkuk kecil pun diambil. Apalah daya mangkuk-mangkuk kecil itupun bertambah kusam dan semakin retak karena hampir-hampir tak pernah tersentuh air....kekeringan.

Itulah sedikit gambaran dari analisa yang paling bodoh untuk menggambarkan tentang Ulama masa kini.

Sebenarnya apakah siapakah Ulama itu?

Sekedar mengutip beberapa komentar dari definisi ulama bila dilihat dari sisi bahasa Ulama berasal dari kata alama yang artinya mengajarkan diamana Isim Failnya adalah Alimun yaitu yang mengajarkan kemudian Jamak nya menjadi Ulama. Kita sederhanakan saja bahwasanya dalam bahasa alama asalnya adalah ilmu...Jadi maksudnya adalah Ulama adalah kumpulan orang-orang alim atau yang memiliki ilmu pengetahuan dalam masalah spiritual ketuhanan dalam satu keyakinan. Adapun kumpulan orang yang memiliki ilmu pengetahuan secara umum dalam kamus ada disebut ilmaniyyun atau sekuler dalam hal ini penjelasannya adalah orang yang memiliki ilmu diluar dari pengkhususan ilmu agama.

Dari definisi sederhana diatas maka dapat dilihat tugas dan fungsi ulama dimana pada zaman sekarang ini sebenarnya manusia haus dengan ulama...lapar dengan nasihat dan ajaran ilmunya. Namun apa lacur? Ulama sibuk dengan kepentingan masing-masing.. ummat bingung menangkap dan menalar setiap fatwa-fatwa ulama. Kelompok-kelompok yang dipimpin oleh ulama-ulama saling mengeluarkan fatwa kemudian mereka lepas tangan dikala umat tidak mampu menyikapi silang pendapat antar ulama. Debat antar ulama makin marak membuat ummat semakin panik. Kata kata perbedaan tidak perlu dipermasalahkan...sudah basi..karena dibelakang panggung mereka tetap mempermasalahkan setiap perbedaan itu.

Akankah fatwa nanti hanya dijadikan olok-olokan masyarakat di warung kopi sambil main catur..Masyarakat akan terbiasa dengan fatwa-fatwa bagaikan berita harian yang muncul di koran lokal...namun mereka hanya mentertawakannya selanjutnya hanya mengabaikannya.

Tidakkah Ulama bisa berfungsi sebagai ulama sebenarnya? Dimana ia dengan ikhlas membina umatnya...bukan berkompetisi atas kepopuleran? Kemudian saling beradu dalam debat!!! Keluarkanlah fatwa sebanyak-banyaknya dengan jalan Ijma=Kesepakatan bukan fatwa masing-masing...dalan ijma’ kumpulkanlah semua ulama dan bila dalam kesepakatan yang dihasilkan oleh mayoritas ulama didapatkan, maka bagi ulama yang tidak sepakat tidak perlu lagi mengeluarkan statement baru yang menimbulkan silang pendapat.

Tidakkah ulama bisa untuk tidak menjadi benalu...? yang merayap di pohon rindang atau di rimbunnya tanaman bonsai? Sehingga kredibilitasnyapun baik bukan untuk mencari sesuap nasi.........Sehingga kau tidak berdaya untuk mengontrol dan mengiringi laju gerak kehidupan bangsa ini.

Ulama kau adalah pewaris imu Nabi...Bila engkau menyalahgunakan ilmu itu maka ummat akan mendebatmu dihadapan Singgasana Nabi....

Geloa...Ketidakberdayaan Ulama

Geloa....


Geloa...adalah sebuah istilah yang tidak akan dapat anda temukan dimanapun dalam hal menemukan definisinya..
Karena itu adalah sebuah analisa rasa ketenangan ditengah hiruk pikuk ide, gagasan dan ambisi manusia untuk menaklukkan dunia dibahwa ketiaknya dan diujung jari telunjuknya,
Dalam beberapa dekade ini sebuah ide dan gagasan berhasil secara sempurna disusupkan dalam sendi-sendi kehidupan manusia sehingga mereka lupa asalnya, mereka lupa garisan akhir yang sudah dipastikan.

Lalu apakah maksud Geloa...
Geloa adalah sebuah analisa fiktif belaka yang menghasilkan kesimpulan fiktif pula dimana seluruh apa yang dianalisa adalah apa yang nyata adanya...

Apa Maksud Geloa ....
Seperti halnya para filosofi berkata dengan filsafatnya...seperti seorang ahli nujum dengan ramalannya serta seperti ahli bintang dengan perhitungannya...semua mencocokkan dengan imajenasinya...berdasarkan pengalaman yang sama ..dan menjawab dengan mengikuti kata hatinya.

Persoalan apa saja yang masuk dalam pembahasan Geloa..
Seluruh yang ada dilangit dan dibumi serta yang ada diantaranya masuk dalam analisa Geloa..
karena Geloa bagaikan bunga yang tumbuh sia-sia seperti manusia adanya...senantiasa berbuat sia-sia...


(Geloa adalah hidup...Hidup adalah Bagaikan Geloa....Manusia juga Geloa)
Salam ...